Hujan pertama di RGI

            Rintik hujan terus berderai,suara percikkan hujan yang menyelimuti hati
            rasa ingin bersama dengan mu wahai ayah bundaku
             Angin terus berhembus diiringi hujan dan petir yang yang menggelegar
             rasa ingin menjatuhkan air mata ketika teringat dikau ayah bundaku,tapi air mata seolah         tertahan karena keinginan akan kesuksesa yang sejati
             Rumput dan pohon habis basah dihantam air huajn dengan derasnya,tapi mereka tidak berteriak kesakitan,hinnga kaupun harus mengambi lpelajaran dari rumput dan pohon selalu kuat dalam segala hal.dan lihatlahpohon ynag selau dihantam angin tapi ia tak pernah mengeluh,begitupun engkau wahai mujtahid ilmu

    

Komentar

Postingan Populer