Perkenalan
INILAH DIRIKU
Aenun Jariyah, ya
itulah namaku,nama yang diberikan oleh ayah tercinta. Kenapa Aenun Jariyah..???
Aenun Jariyah sendiri diambil dari surat al Ghosiyah ayat 12 yang berarti “Mata
Air yang Mengalir”. Kata ayah makna ini sangat terkait dengan kehidupan, karena
75% tubuh manusia terdiri dari air, inilah salah satu sebab kenpa nama Aenun
Jariyah diberikan kepadaku.
Kata Ayah ketika
memberikan nama ini kepadaku, ayah melotrai tiga nama yaitu, wulan, Anggi, dan
Aenun Jariyah, entah kenapa setelah tiga kali pelemparan keudara nama Aenun
Jariyah saja yang terbuka. Ayah sendiri berharap aku sesuai dengan makna namaku
yaitu berguna bagi banyak orang lain.
Aenun Jariyah, Ya aku,
aku lahir sekitar 20 tahun lalu, tepatnya jum,at, 27 Novenber 1998, kalau dikampung
orang orang biasa memanggilku Aenun, Enun, Inun, dan terkadang orang
memanggilku dengan sebutan Bolat. Bolat sendiri kalau dalam bahasa dikampung
saya Berarti Mata yang Agak Lebar, dan
panggilan ini sangat terkenal di kalangan sepupu sepupuku, sutu ketika akau
sempat marah dengan sebutan itu, aku menangis dan mengadu kepada ayahku, dan
ayah ku malah membela mereka, aku pun
menangis semakin kencang hingga tangan lembut membelai dan menenangkan aku
yaitu malaikat tanpa saya yang tak pernah mengeluh dalam hidup ini yaitu Bunda
ku.
Aku adalah anak
perempuan, berambut lurus, berkulit sao matang, dan mempunyai hidung yang
lumayan mancung, dan tinggi badan sekitar 150 cm, dan berat badan 48 kg, hobi
ku adalah trevling, dan membaca buku adalah termasuk hobi yang sangat melekat
dalam diriku, dan aku juga termasuk orang yang suka menyendiri ketika aku
mempunyai masalah, aku sering berdiam diri untuk merenung apa yang salah dalam
diriku, aku juga termasuk anak yang suka akan tantangan, karena menurut aku tantangan
akan membuat ku lebih dewasa dan mendapat ilmu baru , aku juga termasuk oarang
yang aktif aku suka berorganisasi, karena dengan organisasi aku mempunyai
banyak jarinagn dalam hidup.
Aenun Jariyah, ya aku,
aku terlahir dengan berat badan 3 kg, kata ibu aku lahir dengan tangisan yang
sangat kencang, dan aku memilki berat badan yang paling berat di antara saudara
saudaraku yang lain, kata bunda ketika mengandung ku kakekku sering melaut dan
selalu mendapatkan ikan yang banyak sehingga kakek selalu membawanya pulang
untuk ibu, mungkin karena ibu mengkonsumsi banyak protein sehingga aku memiliki
berat badan yang lebih berat dari saudara saudaraku, aku adalah anak yang
berbeda dari kebanyakan anak perempuan, yang biasanya anak perempuan lebih
dekat kepada ibunya aku malah seabliknya, aku lebih dekat dengan ayahku, ayah
adalah sumber insfirasiku.
Aku adalah manusia
pemimpi besar, aku bercita cita menjadi orang yang besar dan menjadi bagian
penting di daerah saya paada khususnya dan negar ini pada umumnya, aku ingin
suatu saat nanti aku bisa menggapai mimpi mimpi itu, bagiku kesuksesan bukan
hanya terletak pada seberapa penting orang tua di kampunya, atau dia berasal
dari kalangan bangsawan, tapi aku selalu berprinsip bahwa kesuksesan itu ada
pada stetiap orang, asalkan dia mau berusaha dan tidak pernah menyia nyiakan
peluang, karena bagi aku peluang tidak akan datang dua kali.
Aku memang lahir dari
keluarga yang jauh dari kata mampu, tapi itu tidak akan menjadi penghalang
bagiku untuk menggapai apapun yang aku inginkan termasuk untuk mengejar cita
citaku, aku tidak pernah menyesal terlahir dari keluarga ini, karena dai sini
aku mendapatkan pelajaran yang sangat banyak.
Orang Orang di
kampungku, seakan tidak percaya, bahwa anak petani kayu bisa menmgenyam
pendidikan samapi S1, karena mereka memandang keluarga kami adalah keluarga
yang miskin, tapi aku akan membuktikan kepada mereka bahwa, kesuksesan itu
bukan hanya untuk oarng orang yang dari keturunan bangsawan, tapi kesuksesan
itu ada pada siapa saja yang ingin berusaha dan terus berdoa dan berharap
kepada Allah, karena di dunioa ini tidak ada kesuksesan tanpa ridho dari Allah.
Pernah suatu hari,
suami dari bibik ku berkata kepadaku “ udah kamu nikah nikah saja ngapain
sekolah terus, kalau ujung ujungnya akan menjadi ibu rumah tangga”, saat itu
aku hanya tertawa dalam diam, kenapa mereka hanya berfikir bahwa perempuan itu
hanya bisa menjadi IRT padahal perempuan bisa menjadi apa saja yang mereka
inginkan, akupun mengatakan bahwa aku akan kuliah dan mengejar mimpi yang akan
tercapai ketika aku bangun dari tidur ku.
Motivasi terbesar dalam
hidupku adalah ayah ku, sosok pemuda tegas, tapi dia bisa memposisikan dirinya
untuk semua oarng, ayah adalah orang yang selalu menasehatiku ketika aku
berbuat salah, dengan ketegasan di sertai dengan kelembutannya membuat aku
nyaman dengan ayahku. Jika anda ingin menjadi orang sukses jangan pernah
melupakan orang orang yang pernah hadir dalam hidup anada, dan jangan pernah
jauh dari orang tua anda, karena orang tua adalah tempat ridhonya Allah. Jika
mimpi ketika tidur bisa menjadi kenyataan apalagi mimpi ketika kita dalam
keadaan sadar,
Komentar
Posting Komentar